Ananda penyejuk hati
Selamat datang dalam hidup kami
Tangismu memecah
Tak kira luap bahagia pun membuncah
AsmaNya membisik pertama kali
Sebagai penanda keimanan di lubuk hati
Hari demi hari terlalui
Minggu, bulan, hingga tahun berganti
Kau tumbuh penuh seri
Cepat melesat di satu sisi
Lambat merayap di lain sisi
Maapkan aku yang terkadang cemburu
Menatap penuh iri kesana kemari
Tak sabar menanti waktu terbaikmu
Hingga pilu menetap disudut hati
Ah, aku malu
Senyummu selalu tulus
Tak peduli apapun yang mereka ucap
Tawamu pun tetap renyah
Bagaimanapun suara sumbang bergemuruh
Betapa murninya jiwamu
Tak gentar oleh tatap penuh cemooh
Aku belajar lagi darimu
Betapa sempat ku menggerutu disaat mereka mencela
Betapa ku meraung penuh amarah ketika gunjingan mendera
Betapaku kerap meratapi kemalangan yang mereka perolokkan
Wahai permata hati bermata sayu
Aku bangga padamu
Apapun yang ada pada dirimu
Walau cibiran mungkin sesekali menyapa
Atau sekedar nyinyiran selewat sebagai pemanis kata
Yakinlah, tanpa ragu
Aku kan selalu menjaga dan melindungi tanpa jeda
Tumbuhlah dalam kesempurnaan cahaya keimanan
Genggam kebenaran tanpa takut ditinggalkan
Bukanlah nilai duniawi yang kelak menentukan
Sejauh mana engkau bergelar penuh kemuliaan
Dunia dan seisinya bukanlah tujuan
Gunakanlah dengan bijak untuk kebaikan
Tak mengapa andai dimata manusia kau tak tampak menawan
Ketika kau teguh dalam keimanan
Yakinlah, taatmu tak akan mengecewakan
#komunitasonedayonepost
#odop_6
*Terimakasih sudah berkunjung, boleh jejak di kolom komentar ya jika berkenan. 🙏😊
Komentar
Posting Komentar