Abee bersenandung lirih sembari menatap tetesan air hujan yang jatuh membentuk gelombang lembut di atas genangan. Ia selalu suka mendengar gemericik suara hujan. Kata bunda hujan itu rahmat dari Allah. Saat hujan kita dianjurkan berdoa "Allahumma Sayyiban Naafiaan". Yang artinya "Ya Allah (jadikanlah hujan ini) hujan yang bermanfaat."
Kata bunda saat turun hujan adalah waktu terbaik untuk berdoa. InsyaAllah nanti dikabulkan sama Allah. Karena Allah Maha Pengabul doa.
Abee senang liat hujan dari balik jendela kamar, tapi lebih senang lagi waktu bunda mengijinkannya main hujan-hujanan di luar. Ia bisa berlari kesana kemari, membunyikan genangan hujan dengan menghentakkan kaki. Senang sekali rasanya.
Bunda sesekali mengijinkan Abee bermain hujan, saat kondisi badan sedang fit. Setelah hujan hujanan harus makan yang banyak, biar gak sakit, begitu nasehat bunda.
Pernah suatu ketika Abee merengek minta hujan hujanan, tapi dia gak nurut sama bunda. Habis hujan hujanan Abee malas makan. Besoknya dia sakit demam. Bunda terlihat sedih, tapi tetap sigap merawat dan menjaganya. Abee kasihan lihat bunda menangis. Ia berjanji mau nurut sama bunda, gak mau lagi bikin bunda sedih.
Hujan diluar terlihat semakin deras. Sesekali gemuruh petir bersahutan. Abee suka hujan, tapi tidak suka petir. Suara petir yang menggelegar membuat abee takut. Seketika ia melompat dan berlari.
"Bunda...!" raungnya sambil terisak.
"Ada apa sayang?" bunda yang sedang memasak di dapur tergopoh menghampiri. Wanita berhati lembut itu memeluk erat Abee dengan sepenuh hati. Diusapnya lembut puncak kepala bocah kecil berambut ikal yang semakin kencang meraung.
"Bunda, Abee takut!"
"Sini sayang, jangan takut ya, ada Bunda disini. Kalau Abee mendengar petir, ucapkan Subhanallah nak. Tidak apa, selama Abee ada di dalam rumah, insyaAllah aman. Mohon perlindungan sama Allah ya, insyaAllah Abee akan selalu dalam penjagaanNya. Allah kan Maha Kuasa nak. Dialah sebaik baik tempat memohon perlindungan." Ucap bunda lembut, mencoba menenangkan Abee yang semakin merekatkan pelukannya.
Abee selalu sayang bunda, bunda tak pernah meninggalkan Abee disaat sakit sekalipun. Sebenarnya Abee gak mau buat bunda jadi sedih dan khawatir, tapi Abee sangat takut mendengar suara petir.
"Maapkan Abee bunda" ucapnya lirih disela isak tangis yang mulai mereda.
"Tidak apa apa Abee sayang. Rasa takut itu wajar, setiap manusia pasti punya rasa takut, tapi tidak boleh berlebihan ya, secukupnya saja."
"Iya bunda" perlahan Abee melepaskan pelukannya.
"Kalau Abee taat sama Allah, pasti Allah akan terus jagain Abee. Kalau Abee selalu berbuat baik, pasti Allah makin sayang sama Abee."
"Iya bunda" sesungging senyum merekah di bibir mungil bocah lima tahun itu.
"Abee sayang bunda" ucapnya kemudian.
"Bunda juga selalu sayang Abee" dipeluknya kembali Abee dengan gemas dan sayang.
#komunitasonedayonepost
#odop
Terimakasih sudah berkunjung, boleh jejak di kolom komentar ya jika berkenan. 🙏😊
Ceritanya sederhana tetapi informatif dan edukatif. Perluperbaikan ejana dan tanda baca (tapi saya pun juga masih belajar hehe). Overall tulisan ringan dan menyenangkan untuk dibaca. Mari belajar bersama Mbak :)
BalasHapus