Ada apa gerangan?
Berpeluh wajah menatap penuh murka.
Nafas memburu, berpacu dengan waktu.
Gelegar amarah mengudara.
Suara lantang bersahutan.
Teriakan membahana.
Menuntut keadilan.
Memekik satu harapan dalam barisan.
Tak goyah diterpa peluru keegoisan.
Tak gentar dihajar guyuran bayu kearoganan.
Hanya satu kata yang tak henti diikrarkan.
Keadilan.
Entah keadilan yang bagaimana.
Karena adil saja miliki banyak makna.
Adil baginya, tak mesti adil menurut mereka.
Lalu keadilan yang mana akan termiliki.
Ketika satu keadilan untuknya, bermakna ketidakadilan untuk yang lainnya.
Ketika hukum manusia menjadi acuannya.
Rasa-rasanya tak akan ada keadilan bagi seluruh manusia.
Karena manusia satu dan lainnya saling memiliki definisi sendiri.
Adilmu begitu, adilku begini.
Tak ada temu hingga abad berganti.
Lalu, dimanakah adil yang hakiki?
Lembutkan hati, tatap sanubari.
Ia ada dekat sekali.
Berdenyut dalam nadi.
KepadaNya kelak engkau kan kembali.
#komunitasonedayonepost
#odop_6
Terimakasih sudah berkunjung, boleh jejak di kolom komentar ya jika berkenan. 🙏😊
Komentar
Posting Komentar