Langsung ke konten utama

Cara Mudah Menyematkan Tombol Medsos pada Blog lewat Hape


Sumber: pixabay

Cara membuat tombol media sosial (media social button) saya adaptasi dari Sini. Di blog tersebut dijelaskan dengan rinci step by stepnya. Untuk lengkapnya silakan meluncur ke TKP.

Informasi blog tersebut saya dapatkan dari WAG Bunda Berkisah. Alhamdulillah, banyak ilmu baru yang saya dapatkan setelah bergabung dengan emak-emak kece pejuang literasi disana.

Setelah kepoin blognya, akhirnya teracuni juga untuk mencoba. Alhamdulillah, akhirnya sukses juga menyematkan link akun media sosial. Yeay....

Berikut adalah step by step yang saya adaptasi dari blog tersebut. Disini saya mencoba menyematkan akun instagram saja. Untuk link button akun medsos lainnya bisa dilakukan dengan cara serupa. InsyaAllah cukup mudah, dan bisa dilakukan hanya dari smartphone saja, cocok buat yang males dan ribet gelar laptop kayak saya. 🙊🙈
Lets check  this out.

Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah menyimpan gambar logo akun media sosialmu di blog. Silakan ikuti step by step berikut:

Pada beranda akun blogspotmu, klik tombol 'new post'
Lalu masukkan gambar yang kamu mau dengan menekan tanda 'picture'. Save gambarmu, tidak usah di publish ya. Gambar hanya untuk media membuat link html yang harus disalin  saat membuat tombol link medsosmu.

Setelah selesai, biarkan dulu dalam draft. Lanjutkan membuat button link pada blog kamu.

Pada beranda blogspot milikmu, pilih 'layout'


Lalu pilih 'add gadget'


Pilih 'HTML/javascript'


Lalu salin kode html di bawah ini dengan mengubah kalimat berwarna biru dengan link akun yang kamu punya.

<a href="https://instagram.com/jejakzia"><img alt="Instagram" border="0" width="50" height="50" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3Go5R7CyuivYVH-OldgZVHCXJH9zlhvGBDswkh5-7QDTmaUjx0p7SfuGg33cxF09O10h443tmhNP8aLij9e5cT-aEvOu-Er4MVnYVD7IQ5r-MDfDe2PhC4JYvkg8grhLbAdlNxM7cDpg/s320/instagram-1675670_1280.png" title="Find me on Instagram" /></a>

Ubah kata yang berwarna cokelat dengan menyalin tautan kode html gambar yang telah kamu buat.
Untuk melihat gambar dalam bentuk kode html, tekan tombol html, lalu salin tautan kode html yang diperlukan, seperti contoh pada gambar berikut.

Tampilan 'compose'

Tampilan 'html'

Salin kode html logo medsos.



Tempelkan kode html logo medsos yang telah dibuat pada kolom 'html/javascript'.


Jika sudah selesai, tekan tombol save. Tara...tombol link medsosmu telah berhasil disematkan.
Mudah bukan?

Kalau kamu bingung cari gambar logo instagram, bisa pakai ini:

Gambar diambil dari pixabay

Selamat mencoba.

#komunitasonedayonepost
#odop_6


Terimakasih sudah berkunjung, boleh jejak di kolom komentar ya jika berkenan. 🙏😊

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lintang, Sang Penghibur

Pixabay Hai namaku Lintang.  Ini kisahku dengan seseorang yang sangat aku sayangi... Orang-orang mengenalnya sebagai penemu alat pembunuh kanker yang kini sedang menjadi pembicaraan banyak kalangan. Katanya dia bergelar Profesor Doktor. Tapi ia memperkenalkan diri sebagai 'War' padaku saat kita pertama kali berbincang. Karena kupikir ia terlihat sangat dewasa, dengan kacamata yang bertengger manis di hidungnya, memberi kesan begitu 'pintar', maka kuputuskan untuk memanggilnya "Papi War". Namun, tahukah kalian, pertemuan pertama kali dengannya adalah ketika ia sedang menunggu bus di salah satu halte.  Ia terlihat basah kuyup. Memang hari itu hujan deras tengah mengguyur kota.  Aku terduduk lemas di sampingnya, menatap jalanan yang mulai tergenang air hujan. Sekilas ia menoleh padaku. Akupun menoleh padanya. Namun dia hanya diam saja. Akhirnya kuberanikan diri saja mengajak dia bicara terlebih dulu. Awalnya ia cuek ...

SETULUS CINTA DEWI

Courtesy: Google "Segumpal rasa itu kau sebut cinta Seperti pelangi selepas hujan Ada rindu disana Bersemayam dalam harapan Yang perlahan memudar Saat rasamu ternyata tak kunjung terbalas" Dewi Maharani. Kisah asmaranya seumpama puisi. Indah membuai namun hanya ilusi. Berbilang masa ia setia. Namun waktu tak jua berpihak padanya. Adakah bahagia tersisa untuknya? *** "Wi, kamu habis ketemu lagi sama si Wijaya?" Suara ibu menggetarkan udara, menyambut kedatangan anak perempuan satu-satunya itu. Dewi bergeming. Matanya lekat menatap semburat cahaya mentari yang memantul lembut dari sebalik jendela. "Wi, kenapa sih kamu terus memaksakan diri. Wijaya itu sudah beranak istri. Sudahlah, berhenti saja sampai disini. Sudah telalu banyak kamu berkorban untuknya," Wanita paruh baya itu menambahkan, kembali menasehati gadisnya untuk kesekian kali. Perlahan si gadis pemilik mata sayu menghela nafas, sejenak mengumpulkan kekuatan untuk membalas ucapan ibunda ...

Menggali Potensi Diri dengan Menulis Antologi

Pict: Pixabay Bismillahirrohmaanirrohiim... Tahun ini adalah tahunnya panen buku antologi. Huaaa... ini bahagianya campur-campur sih. Antara senang tapi gemes, soalnya perbukuan ini kok ya launchingnya hampir berbarengan... *kekepindompet Terlepas dari itu, ya pastinya saya sangat bersyukur dong, sekaligus bangga, ternyata saya bisa mengalahkan bisik ketakutan dalam diri yang merasa tak mampu, malas hingga cemas. Bisa nggak ya? Bagus nggak ya? Laku nggak ya? *ups Sebenarnya, dari awal, tujuan saya ikut berkontribusi dalam even nulis buku bareng ini, hanya karena ingin punya karya, yang kelak bisa juga membuat saya, setidaknya merasa bangga dan bersyukur pernah berkontribusi dalam membagikan kemanfaatan dari apa yang saya miliki.  Entah pengetahuan walau cuma seuprit, atau pengalaman yang baru seumur jagung, atau sekedar curahan hati yang bisa diambil hikmahnya oleh yang membaca. *semoga 🤲 Makanya, saat launching buku, saya tidak ngoyo ...