Huaaa... ini bahagianya campur-campur sih. Antara senang tapi gemes, soalnya perbukuan ini kok ya launchingnya hampir berbarengan... *kekepindompet
Terlepas dari itu, ya pastinya saya sangat bersyukur dong, sekaligus bangga, ternyata saya bisa mengalahkan bisik ketakutan dalam diri yang merasa tak mampu, malas hingga cemas. Bisa nggak ya? Bagus nggak ya? Laku nggak ya? *ups
Sebenarnya, dari awal, tujuan saya ikut berkontribusi dalam even nulis buku bareng ini, hanya karena ingin punya karya, yang kelak bisa juga membuat saya, setidaknya merasa bangga dan bersyukur pernah berkontribusi dalam membagikan kemanfaatan dari apa yang saya miliki.
Entah pengetahuan walau cuma seuprit, atau pengalaman yang baru seumur jagung, atau sekedar curahan hati yang bisa diambil hikmahnya oleh yang membaca. *semoga π€²
Makanya, saat launching buku, saya tidak ngoyo untuk promosi. Atau mungkin karena saya tidak jago jualan juga ya. π€
Jadi ya, bukunya hanya untuk koleksi pribadi, dan sebagian saya bagikan, sesuai kemampuan isi dompet saya. π
Wah sudah pede bikin buku, tulisannya pasti bagus ya?!?
Oh, no! Ikut even nulis buku ini, bukan karena saya merasa jago, tetapi lebih kepada "mempertahankan" eksistensi diri, mungkin ya.
Apa yang bisa saya berdayakan dalam rangka mempertanggungjawabkan potensi yang telah Allah anugerahkan?
Setidaknya saya berusaha tidak menyia-nyiakan potensi yang sudah Allah instal pada diri saya, sambil terus belajar, tentu saja.
Saya mencoba untuk terus berlatih menulis dengan baik dan benar. Walaupun tulisannya mungkin belum bisa dinikmati oleh khalayak ramai, karena keterbatasan ilmu dan jam terbang.
Namun, proses ini pun bagian dari ikhtiar saya untuk "membeli" jam terbang tersebut.
Saya sadar diri, kapasitas ilmu saya belum memadai. Maka, saya hanya mencoba menulis apa yang 'dekat' dengan diri saya.
Kadangkala, menuliskan pengalaman sendiri akan terasa lebih mengalir, dibanding menuliskan hal-hal yang tidak sama sekali kita kuasai.
Walaupun mungkin, di jaman digital ini, informasi apapun bisa kita akses dengan mudah. Namun, 'rasa' yang tercipta dari tulisan yang memang 'gue banget' akan tampil lebih 'kental' dan sampai ke hati.
Dari sekian banyak buku antologi yang saya ikuti, sebagian besar adalah bertema 'anak'. Entah cerita anak, ensiklopedia anak, atau bahkan tentang segala hal yang berkaitan dengan pengasuhan anak, sebut saja:
- Sekantong Kisah untuk Si Penyejuk Hati, berisi penglaman para ibu dalam membersamai putra putrinya lewat media bercerita.
- Dunia Bermain Anakku, berisi tentang kiat-kiat mengisi waktu berkualitas dengan Ananda, lewat media bermain. Entah membuat mainan bersama, melakukan eksperimen sederhana hingga membaca buku bersama. Bahkan disertai dengan cara dan gambar dokumentasi serta bonus lembar aktivitas dalam halaman berwarna.
Dua di atas, bukunya sudah dalam dekapan.
Berikutnya buku yang masih dalam tahap Pre Order dan tahap cetak:
- Petualangan Tak Terduga, berisi tentang informasi terkait hewan malam, semacam ensiklopedia yang disajikan dalam bentuk kisah seru, haru dan penuh hikmah. Bukan sekedar cerita, namun ada pelajaran yang bisa kita petik setelah membacanya. Ada kisah Lala si Lipan, ada kisah kunang-kunang, dan masih banyak lagi.
- Buku Klasik, buku ini berisi tentang tulisan fiksi kami, para ODOPers batch 6, selama dalam masa 'pendidikan'. Dari beragam kisah dan penuturan yang tertulis dalam buku ini, bisa semakin memperkaya khasanah keliterasian kita. Dari ketidaksempurnaannya, kita bisa memetik pelajaran. Dari kisah dalam buku ini, kita bisa belajar tentang ragam genre dalam dunia fiksi. Ternyata, banyak sekali jenis tulisan fiksi ini. Entah fantasi, songlit, dan sebagainya.
Biarlah buku-buku ini menjadi saksi proses perjalanan saya untuk "membayar" segala karunia yang telah Allah titipkan, agar bisa memberikan manfaat semampu saya.
Alhamdulillah. Alhamdulillah.
Beberapa antologi sudah bisa saya dekap dalam pelukan. Namun ada juga yang masih dalam proses pra cetak.
Dan ... kabar tekini semakin melengkapi kebahagiaan saya, rupanya antologi terbaru sudah launching juga, siap untuk Pre Order, yeay ... ππ₯°
Buku ini berjudul Mamaku (kayak) Bukan Monster.
Buku ini berisi tentang perjalanan para Ibu dalam mengelola amarah saat menghadapi ulah para Ananda yang cukup menguras emosi.
Menulis kisah yang satu ini benar-benar mengajarkan saya tentang manajemen marah. Ya, setelah menulis kisah dalam buku ini, saya berasa ditampar.
Kemana saja saya selama ini? Apakah saat marah tidak pernah terbersit dalam benak saya, bagaimana perasaan Ananda dalam situasi seperti itu?
Setelah menulis naskah untuk buku ini, saya pun semakin menyadari, bahwa mungkin saja, disebalik ulah mereka, ada rasa yang tak mampu terungkap lewat kata. Maka 'tingkah' mereka menjadi jawabannya.
Tugas kita adalah, berupaya menerjemahkan perilaku tersebut secara tepat. Lewat empati dan penerimaan utuh. Lewat kesabaran dan keikhlasan. Lewat kucuran kasih dan cinta tanpa batas.
Maka buku ini, semoga bisa menjadi 'sahabat' para ibu dalam membersamai buah hati. Setidaknya, ketika amarah kembali meradang, kisah dalam buku ini bisa merekonstruksi 'hati yang luka' menjadi semakin penuh cinta.
Salam literasi. π✋
#ODOPbersamaEstrilook
#Day6
#ODOPbersamaEstrilook
#Day6
Terimakasih sudah berkunjung, boleh jejak di kolom komentar ya jika berkenan. ππ
Semangat berkarya, itu yang membuat awal saya pengen belajar menulis juga ka, tetapi terkadang untuk memulai sesuatu butuh proses yang panjang. Beruntung bertemu dengan temen-temen di odop yang selalu memacu untuk terus menulis dan menemukan ide-ide segar. Ide tersebut buat saya pun masih sebatas bumbu penyemangat untuk menulis, adapun hasilnya, mengalir begitu saja masih perlu tambal sana sini hahaha. .. Tulisan kaka diatas, menhub pita suara saya untuk membaca buku. . Makasih ya, semoga saya juga bisa punya koleksi antologi nya nih. .
BalasHapusSemangat ya. Mulai aja dulu, insyaAllah, pasti ada jalannya. Terkadang dari arah yang tidak kita duga. Yang penting terus bergerak, jangan berhenti meraih mimpi. Semoga karya antologi bahkan buku Solonya bisa segera dalam pelukan....π₯°πͺ
HapusSugoii
BalasHapusNantikan karyaku juga Mbak
Siap Master Zen. Semangatz! πͺ
HapusAh pengen punya karya yg bisa dibukukan juga... Tapi masih awam banget nulis2 ini...
BalasHapusBagi tipsnya dong
Kuncinya hanya terus bergerak, menulis menulis menulis!
HapusIkut komunitas menulis pun ok, banyak info kepenenulisan yang bisa kita ikuti. Salah satunya ODOP ini.
Insya Allah akan banyak pintu yang dibukakan menuju titik impian.
Manfaatkan kesempatan di ODOP ini dengan baik. Tetap semangat dan konsisten menulis hingga lulus ya... Semangatz! πͺπ₯°
Alhamdulillah... Jadi termotivasi untuk terus berkarya
BalasHapusWah, senang sekali ya, tahun ini panen karya antologi. Semoga next time bisa melaunching buku solonya :)
BalasHapusKeren tulisannyabπ , selamat pagi
BalasHapusKeren abis
BalasHapussebelum ke buku-bukunya, aku suka dengan narasi-narasi kakak menyampaikan tulisan ini apalagi dipernyataan "Apa yang bisa saya berdayakan dalam rangka mempertanggungjawabkan potensi yang telah Allah anugerahkan?" hoaaalaaah, ini keren banget.
BalasHapusdan ternyata buku-buku yang disematkan di atas menjadi bukti bahwa kakak ini memang luar biasa. Jujur saya tertarik dengan buku-buku yang ada, terlebih mungkin karena saya juga mempunyai ananda yang baru 2 bulan, bisa melihat dan merasakan setiap tulisan dalam buku-buku itu sepertinya akan sangat membantu saya dan istri, khususnya dalam mengasih ananda.
tapi ternyata keuangan kita belum teranggarkan untuk buku baru, hehe. kemarin baru belanja beberapa buku di IBF Bogor.
Lanjutkan Kakak, ceritanya menginspirasi
semakin termotivasi untuk nulis
BalasHapusTerima kasih suntikan semangatnya mbaak
BalasHapusmangat terus ya Nel, lanjooot... :D
BalasHapus.
.
.
Arsilogi.id
Wah Masya Allah antologinya kerennnn ������❤❤❤
BalasHapusBikin antologi itu memang bikin pengen kekepin dompet ��
Semoga kelak saya bisa menyusul πππ sukses kakak dgn karya2 nya
BalasHapusWow keren, smoga bisa ikutan menyusul..
BalasHapusBetul banget, saya suka nulis tujuannya ingin berbagi juga ditujukan utk diri sendiri
Cita-citaku, semoga saya juga bisa berkarya seperti mbak. Aamiin. Memanfaatkan potensi ya Allah berikanπ
BalasHapusBtw, cover bukunya lucu-lucu.
Masyaa Allah, barakallah Mba Lee dan keluarga, semoga istikamah dalam menebar manfaat melalui karyanya πππ
BalasHapusMasyaallah Ndan Lee... Memantik semangat sy ini... Allahu yubarik fiik Ndan....
BalasHapus