Langsung ke konten utama

SehatQ Sahabat Keluarga dalam Menjaga dan Merawat Kesehatan

Berdasarkan data yang dirilis oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), dari total populasi penduduk yang mencapai 264,14 juta orang ternyata ada 171,17 juta di antaranya yang terhubung jaringan internet sepanjang 2018. 

Data jumlah pengguna internet 2018 ini merupakan kerja sama APJII dengan lembaga survei Polling Indonesia, di mana keduanya telah menjalin kemitraan soal survei pengguna internet RI ini sejak 2016. (Detikinet)

Terlebih dengan hadirnya revolusi industri 4.0, memungkinkan perataaan digitalisasi di segala sektor kehidupan: pendidikan, ekonomi, literasi, bahkan kesehatan.

Tak jarang, ketika mendapati keluhan kesehatan, kita akan lebih dulu mencari informasi via internet, sebelum berobat. Dengan karakter masyarakat era digital yang ingin serba cepat, mudah, praktis dan instan, tentu akses informasi via internet yang bisa mengakomodasi keempat hal tersebut pada akhirnya menjadi pilihan yang dianggap paling sesuai.

Munculnya digitalisasi informasi ini, pada akhirnya membuat masyarakat 'ketagihan' mengakses segala informasi yang dibutuhkan melalui internet, tak heran jika penggunaan internet di Indonesia menjadi semakin meningkat.

Namun, sayangnya, tidak semua informasi yang kita akses lewat internet selalu menyuguhkan kebenaran dan ketepatan, terutama informasi kesehatan. Alih-alih kita menjadi sembuh, justru hal tersebut bisa memunculkan kesalahan diagnosa. Oleh karena itu, kita dituntut untuk lebih bijak dalam menyaring dan memanfaatkan informasi yang kita dapatkan.

Berikut, beberapa hal yang harus kita perhatikan sebelum memutuskan untuk "mempercayai" informasi yang kita dapat via internet:

Tidak menelan mentah-mentah

Ketika kita mendapatkan informasi kesehatan via internet, jangan langsung kita percayai kebenaranya. Cari rujukan lain yang bisa mendukung. Usahakan membaca minimal tiga artikel, sehingga kita semakin yakin. Namun, adakalanya, beberapa artikel yang kita baca mempunyai sumber yang sama, atau parahnya sekedar copy paste. Untuk kasus seperti ini, carilah rujukan lain yang lebih kredibel.

Pastikan kredibelitas sumber informasi

Untuk mendapatkan informasi yang tepat, pastikan informasi yang kita terima disampaikan oleh narasumber yang terpercaya, sesuai dengan bidang yang mereka kuasai. Misalnya, untuk info seputar kesehatan, tentu saja informasi yang disampaikan oleh seorang profesional akan lebih bisa kita jadikan rujukan, dibandingkan informasi dari orang awam. Maka, mengetahui latar belakang pendidikan dan profesi dari pemberi informasi harus pula menjadi perhatian dan pertimbangan dalam mengakses informasi yang kita butuhkan.

Pastikan platform terpercaya

Salah satu hal yang penting lainnya adalah dimana sumber informasi ini kita dapatkan. Untuk akses informasi seputar kesehatan, tentu saja platform informasi kesehatan yang terpercaya harus menjadi syarat utama yang perlu kita perhatikan.
Platform yang terpercaya, tentu saja akan menyajikan informasi dari sumber yang relevan, sesuai dengan bidangnya. Sehingga kita bisa mendapatkan informasi yang lebih akurat.

Bijak merespon

Ketika kita mencari tahu tentang informasi kesehatan, jangan langsung panik saat mendapati informasi yang tidak mengenakkan. Misalnya, ketika kita merasakan gejala yang (sepertinya) serupa dengan gejala penyakit yang dipaparkan dalam suatu artikel. 
Jadikan informasi tersebut sebagai bekal, ketika kita berkonsultasi dengan pakarnya. Tentu saja, self-diagnosis sangat tidak disarankan. Bagaimanapun, kondisi kesehatan harus terpantau secara nyata dan benar oleh ahlinya. Bukan sekedar menduga-duga. Maka, ada baiknya, setelah kita mengakses informasi, kita konsultasikan kembali kepada ahlinya.

Utamakan konsultasi dengan ahlinya

Nah, seperti telah disinggung di atas, untuk mendapat diagnosa yang tepat, tentu saja konsultasi dengan dokter akan jauh lebih meyakinkan, sehingga kita bisa mendapatkan penanganan dan pengobatan yang tepat.

Namun, jangan khawatir, kini, telah hadir sehatQ.com, platform terpercaya yang bisa menjadi sahabat dalam menjaga dan memelihara kesehatan keluarga. 

Selain bisa diakses dengan cepat melalui websitenya, sehatQ pun tersaji dalam bentuk aplikasi android yang bisa kita download secara gratis melalui playstore



Dengan begitu, kita bisa membuka aplikasi tersebut dengan lebih cepat.



Beberapa layanan yang bisa kita nikmati secara gratis di sehatQ meliputi:

Obat

Kita bisa mencari tahu informasi tentang obat yang disajikan secara informatif, lengkap dan tepat

Artikel kesehatan

Ada ribuan artikel kesehatan yang bisa kita akses dengan sumber dan konten yang terpercaya.

Dokter

Memudahkan kita untuk mencari tahu dokter yang terdekat, jadwal praktik, tempat praktik, dsb. Ada sekitar 15 ribu dokter yang sudah terafiliasi dengan sehatQ.

Rumah sakit

Memudahkan kita untuk mencari informasi rumah sakit terdekat atau Rumah Sakit di berbagai wilayah di Indonesia.

Penyakit

Kita bisa mengakses informasi seputar penyakit yang terpercaya dan lengkap.

Chat dokter

Layanan konsultasi online yang bisa kita gunakan untuk mendapatkan nasihat kesehatan yang tepat dari ahlinya.

Promo kesehatan

Menyajikan berbagai informasi seputar promo kesehatan yang diberikan oleh berbagai layanan kesehatan.

Daftar even kesehatan

Menyajikan daftar even kesehatan, seperti seminar yang diadakan oleh layanan kesehatan yang sudah terafiliasi dengan sehatQ.

Booking dokter

Lewat fitur ini, kita diberikan fasilitas untuk mem-booking jadwal konsultasi dengan dokter atau layanan kesehatan hanya dengan mengetukan jemari di atas gawai. Sangat mudah, praktis, instan dan cepat.

Wah, super komplit bukan?

SehatQ begitu memanjakan kebutuhan masyarakat era digital yang berkarakter ingin serba cepat, praktis, mudah dan instan, namun terpercaya.




Maka tidak berlebihan jika dikatakan sehatQ sebagai sahabat keluarga dalam merawat dan menjaga kesehatan seluruh anggota keluarga.

Semoga bermanfaat. 🙏


Terima kasih sudah berkunjung, boleh jejak di kolom komentar ya jika berkenan. 🙏😊

Komentar

  1. Hebat kakakku, sangat bagus informasinya tersaji dengan lugas #semangat

    BalasHapus
  2. Semoga menang ya mbak lombanya. Aamiin

    BalasHapus
  3. Sukses ka Liaaa semoga menang 😍

    BalasHapus
  4. Bagus sekali mbak tulisannya, semoga lolos perlombaannya ya mbak

    BalasHapus
  5. Salam kenal ya, kak. Beruntung sekali karena sekarang sudah ada SehatQ.com, aku pun suka mencari informasi seputar dunia kesehatan di SehatQ.com

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berburu Ide Main dari Instagram

Menjadi orang tua adalah pekerjaan yang melelahkan sekaligus membahagiakan.  Lelah karena pada praktiknya kita dituntut untuk terus belajar, mencukupkan bekal dalam mendampingi tumbuh kembang putra putri kita. Ada banyak hal yang harus kita persiapkan. Entah secara mental maupun secara materil. Ada banyak ilmu yang musti kita kaji, kulik dan pelajari agar proses pendampingan berjalan dengan baik.  Tidak hanya menguras energi, namun proses tersebut dapat menyita waktu dan pikiran kita, sehingga adakalanya pada beberapa kesempatan membuat kita frustasi, ketika kita berhadapan dengan situasi yang clueless . Sebagai orang tua baru, tentu saja ada banyak kebingungan, kecemasan dan ketakutan yang terus menggerogoti pikiran kita.  Hal inilah yang mendorong kita untuk mencari tahu. Menggali sebanyak mungkin referensi yang bisa kita tiru. Menemukan sosok panutan. Menemukan alternatif cara dan kreativitas yang bisa kita terapkan dalam menjalankan peran kita sebagai orang tua

Menggali Potensi Diri dengan Menulis Antologi

Pict: Pixabay Bismillahirrohmaanirrohiim... Tahun ini adalah tahunnya panen buku antologi. Huaaa... ini bahagianya campur-campur sih. Antara senang tapi gemes, soalnya perbukuan ini kok ya launchingnya hampir berbarengan... *kekepindompet Terlepas dari itu, ya pastinya saya sangat bersyukur dong, sekaligus bangga, ternyata saya bisa mengalahkan bisik ketakutan dalam diri yang merasa tak mampu, malas hingga cemas. Bisa nggak ya? Bagus nggak ya? Laku nggak ya? *ups Sebenarnya, dari awal, tujuan saya ikut berkontribusi dalam even nulis buku bareng ini, hanya karena ingin punya karya, yang kelak bisa juga membuat saya, setidaknya merasa bangga dan bersyukur pernah berkontribusi dalam membagikan kemanfaatan dari apa yang saya miliki.  Entah pengetahuan walau cuma seuprit, atau pengalaman yang baru seumur jagung, atau sekedar curahan hati yang bisa diambil hikmahnya oleh yang membaca. *semoga 🤲 Makanya, saat launching buku, saya tidak ngoyo untuk promosi. Atau mung

Mengenalkan Literasi Sejak Dini Lewat Program 'Duta Baca Cilik'

Sejak tujuh hari yang lalu, saya telah mendaftarkan Abang dalam kegiatan literasi bertajuk 'Duta Baca Cilik' yang infonya saya dapatkan melalui sebuah postingan di Facebook.  Begitu membaca, saya langsung tertarik untuk ikut serta, walaupun saya belum yakin, apakah bisa konsisten mengikuti rule yang diberlakukan, karena kebetulan pada saat yang bersamaan, saya sedang memegang banyak amanah yang harus ditunaikan. Namun, demi menemukan kembali ritme kebersamaan bersama duo krucil, saya pun 'menerima' tantangan ini. Dan, sejak Senin lalu, resmilah kami sebagai bagian dari peserta 'Duta Baca Cilik'. Sebuah kegiatan literasi, dimana, kami, para peserta, diwajibkan untuk membaca atau membacakan buku setiap hari.  Sebuah gerakan, yang memiliki tujuan untuk saling mendukung dan memotivasi para Ibunda dalam mengenalkan literasi sejak dini dengan pembiasaan membaca / membacakan buku setiap hari kepada buah hatinya. Bagi saya, ini kesempatan em