![]() |
Pict by Pixabay |
Bismillahirrohmanirrohiim ...
Cinta. Selalu asyik membicarakan cinta. Kisahnya tak pernah berkurang sepanjang masa. Ada banyak versi. Entah berakhir bahagia, atau justru menjadi prahara.
Setiap kita pasti punya kisah cinta. Cinta hadir dalam setiap benak insan manusia. Dalam beragam bentuknya. Cinta manusia, cinta semesta, cinta orang tua, cinta dunia, cinta satwa dan fauna, cinta sahabat dan keluarga, cinta adik dan kakak, cinta tetangga, cinta beragam aktivitas bahkan benda-benda sebagai hobi belaka.
Ya, makna cinta bisa begitu luas.
Boleh saja mengartikan cinta seperti apa-pun yang kita suka.
Namun perlu diingat, cinta adalah fitrah, setiap diri pasti memiliki rasa cinta, namun cinta pun harus ditata, bagaimana kita menyikapi cinta ini agar cinta tidak menjadikan kita kufur dan mendurhaka pada-Nya.
Bukan dilarang jatuh cinta, tetapi bijaklah dalam memaknai rasa cinta yang hadir dalam jiwa, agar ia menjadikan diri semakin dekat pada-Nya, bukan sebaliknya.
Muarakan segala cinta hanya pada-Nya.
Karena rasa cinta adalah titipan Allah yang harus kita jaga agar tetap pada jalur yang seharusnya...
Tidak mudah memang, ketika rasa cinta hadir tiba-tiba. Menyimpannya selaksa bara yang membakar dada. Mengumbarnya, bagai deras hujan yang bisa mengundang badai prahara.
Lalu, bagaiamana memaknai cinta yang sebenarnya?
Perlakukanlah cinta sesuai dengan fitrahnya!
Cinta mulia hanya bisa kita rasa, ketika kita paham dimana ia seharusnya diletakkan.
Cinta mulia hanya bisa menentramkan, ketika kita tahu batas-batas yang harus kita perhatikan.
Cinta mulia hanya bisa membahagiakan, ketika kita mampu mengendalikannya sesuai hukum yang Dia tetapkan.
Cinta, memang tak ada habisnya jika kita membahas tentangnya.
Dalam kata cinta, akan hadir jutaan kisah yang penuh haru biru. Melenakan, mengharukan, menyedihkan, menggetarkan ...
Cinta hadir dalam setiap dada manusia, bukan sekedar hiasan. Ia tercipta untuk menyeimbangkan. Untuk menyelaraskan. Untuk menentramkan. Untuk mendamaikan. Untuk menyatukan. Untuk meningkatkan ketaaatan ...
Jika cinta yang kau hadirkan justru menimbulkan pertentangan, permusuhan, ketidakadilan, pembantaian, pertempuran yang menghancurkan ... masihkah ia pantas menyandang nama 'cinta'?
Lakukanlah kebaikan atas nama cinta. Lakukanlah perbaikan atas nama cinta. Laukanlah kebenaran atas nama cinta. Lakukanlah keadilan atas nama cinta ...
Jangan renggut kemuliaan cinta, dengan tindak dan tandukmu yang justru mencoreng kesakralan cinta.
Jangan kau gadai nilai cinta yang mulia, dengan perbuatan liarmu yang justru menghinakan makna cinta.
Jangan kau lukai fitrah cinta, dengan ucapan penuh dusta yang justru mencederai kemurnian hakikat cinta.
Cinta. Bukan sekedar perkara rasa antara dua sejoli yang dimabuk kasmaran.
Cinta seharusnya hadir sebagai penyejuk bagi hati-hati yang patah terbakar amarah.
Cinta semestinya tumbuh sebagai pengikat dalam jiwa-jiwa yang tersesat dan hilang arah.
Cinta seyogyanya merasuk dalam sanubari setiap insan, sebagai kekuatan yang menyatukan, bukan sebagai pembelah.
Tak akan cukup kata-kata mengurai seberapa tinggi kemuliaan cinta, seberapa besar kekuatan cinta, seberapa hebat kedahsyatan cinta.
Membangun cinta, memang tidak semudah membalik telapak tangan.
Ada setia di sana, yang dalam perjalanannya, menuntut kita untuk menghadirkan kerelaan. Rela memperjuangkan. Rela berkorban. Rela memberi yang terbaik. Rela menerima kekurangan. Rela memaknai segala perbedaan sebagai kekuatan ...
Ada tulus di sana, yang seiring waktu, kehadirannya harus semakin menguat. Tulus memberikan dukungan. Tulus menyuguhkan ketentraman. Tulus menyajikan ketenangan. Tulus menghadiahkan kebahagiaan. Tulus dalam menghadirkan pembelaan terbaik, tanpa menistakan diri ...
Kita hanyalah hamba, yang kecil dan tak berdaya di hadapan Sang Maha Cinta, Sang Pemilik hati-hati yang sedang dilanda cinta.
Maka, kembalikanlah kesejatian cinta pada-Nya.
Mencintalah karena-Nya.
Perlakukanlah cinta sebagaimana mestinya, seperti apa ia dimaksudkan ketika dicipta oleh Sang Maha Pemilik Cinta.
Wallahu'alam bishawab.
#ODOPbersamaEstrilook
#Day19
#ODOPbersamaEstrilook
#Day19
Terimakasih sudah berkunjung, boleh jejak di kolom komentar ya jika berkenan. 🙏😊
Komentar
Posting Komentar