Entah dimulai dari mana
Hanya mencoba menguntai kata
Tapi nyatanya tak semudah mengedipkan mata
Butuh usaha sepenuh daya
Disaat lumbung tenaga justru semakin tampak merana
Bukan tak ada resah hati
Yang ingin termaknai hingga berkali-kali
Dalam perenungan diri
Atau sekedar menepi pada sebait puisi
Agar menjelma menjadi solusi
Bukan sekedar celotehan penuh caci maki
Adakalanya rasa tetiba mengkhianati
Buncahan dada menyudut dalam sepi
Hanya tersimpan sendiri
Karena jawaban yang dicari
Sungguh tak sesimpel menjentikkan jemari
Ada banyak isi kepala yang tak pernah satu suara
Ada banyak harapan yang tak pernah satu muara
Ada banyak perdebatan yang tak pernah satu juara
Ada banyak ketumbangan yang tak pernah satu pusara
Ada banyak helaan yang tak pernah satu udara
Membingungkan sekaligus mencemaskan
Bukan karena kita tak pernah senada
Ada kalanya kita saling bercengkrama mesra
Dalam keragaman yang menjanjikan berjuta warna
Hingga hati terpaut oleh satu sebab saja
Adakah alasan terkuat yang menjamin sempurna
Kesenggangan tak akan pernah menyapa
Hanya hasrat saling berpagut dalam jalinan semesta
Dengan energi cinta yang menyala-nyala
Meniupkan angin harapan yang memadamkan bara?
Pada akhirnya jemari kian lincah menuang kata
Dengan berjuta tanya yang tetap setia menggelayut manja
Menutup tanya yang memicu tanda tanya berikutnya
Tanpa jawaban pasti yang mampu membungkam syak wasangka
#30DJ2
#30DJ2day09
*Repost dari Sini
*edisi revisi 😁
Terimakasih sudah berkunjung, boleh jejak di kolom komentar ya jika berkenan. 🙏😊
Bagus puisinya Mba, terkadang dulu waktu lagi gundah, juga sempat menulis puisi, biar lega hehehe
BalasHapus