Langsung ke konten utama

5 Mainan yang Bikin Si kecil Anteng, Nomor 3 Wajib Punya.

Pada dasarnya, anak akan belajar lewat bermain. Maka tugas pengasuhan anak tidak bisa di pisahkan dari dunia bermain. Mau tak mau, seorang ibu harus rela memberikan waktu sepenuhnya untuk membersamai si kecil ketika bermain. Karena lewat permainan itulah, sebenarnya ia sedang belajar. Maka memilih mainan yang baik dan tepat adalah sebuah keharusan. 

Namun terkadang, ada kalanya kita tidak bisa sepenuhnya membersamai Si kecil, terkait kerjaan domestik yang sudah tak bisa ditunda lagi, atau hal lainnya yang memang saat urgent. 

Nah, agar anak tetap bisa belajar mandiri lewat bermain, kira kira mainan apa saja yang bisa kita andalkan?

Saya mau kasih "bocoran" beberapa item mainan favorit anak-anak yang bisa bikin betah namun tetap berfaedah walau main secara mandiri, disaat kita  benar-benar sedang tak bisa membersamai mereka.

Lets check this out. Semoga betmanfaat ya moms.

  1. Megablock
Doc. Pribadi



Mainan ini juara deh bikin anak anteng. Dan cukup aman, walau anak mungkin masih dalam fase oral, yang dikit-dikit emut, karena ukurannya sangat besar, jadi tidak khawatir tertelan.

Nah, selain bisa bikin anak anteng, ibu tenang, mainan ini juga banyak banget loh faedahnya, antara lain:

Bisa melatih koordinasi tangan dan mata.

Stimulasi sensorik: mengenal warna dengan melihat, mengenal tekstur saat menyentuh, menstimulasi pendengaran saat mainan saling beradu atau terjatuh, mengenal beberapa bentuk, mengenal tinggi dan pendek, besar dan kecil saat menyusun.

Stimulasi motorik halus: pertautan jemari, genggaman bisa menstimulasi kelenturan otot dan sendi, ketika Si kecil mengambil megablok dan menyusunnya.

Stimulasi kognitif: merangsang daya imajinasi anak saat menyusun megablok membentuk benda sesuai dengan imajinasinya. Membuat anak berpikir. Sshingga bisa mestimulasi kerja otaknya.

  1. Magic sand
Doc. Pribadi

Nah kalau yang ini agak tricky sih untuk anak yang masih suka emut-emut, harus dalam pengawasan nmbanget, tapi buat anak yang lebih besar dan sudah paham mana yang bisa dimakan mana yang tidak boleh dimasukkan mulut, ini mainan yang cukup bikin anteng.

Cocok juga buat anak yang agak "jijik" an kalau pegang yang lengket lengket semilsal slime, playdough. Pasir ajaib ini bisa jadi alternatif pengganti. 

Fungsinya pun hampir sama sih sama playdough yang bisa dibentuk-bentuk, dicetak, diremas. 
Pokoknya bisa bikin anak asik main dan ibu tenang.
Walaupun, tetap setelahnya ibu musti siap siap lihat pasir berceceran, dan segera "kerja bakti" beresin ya...

Tapi tenang saja, pasir ini lumayan mudah dibersihkan kok. Gak nempel nempel dan sulit di bersihkan walau berceceran di lantai.

  1. Puzzle

Diy puzzle Pancasila

Ini nih juaranya. Mainan simpel yang bikin anteng. Selain karena memang sangat menarik untuk Si kecil, mainan ini juga bisa dibuat sendiri loh moms, dengan gambar sesuai request anak. Jadi bikin tambah betah deh Si kecil maininnya.

Cara bikinnya pun simpel. Bisa dibuat dari kardus yang ditempel gambar sesuai kebutuhan, boleh gambar sendiri, atau hasil print out, atau pakai kertas kado. Lalu tinggal dipotong-potong deh. Diy Puzzle pun siap dimainkan.

  1. Buku

Buku 3D
Buku aktivitas: stiker

Nah ini juga bisa jadi pilihan  loh moms. Terutama untuk anak yang sudah terpapar buku sejak kecil, dan terlihat menikmati ketika disodorkan buku.
Tinggal siapkan buku dengan tema yang sesuai dengan yang menjadi minat anak saat ini, terutama yang banyak gambarnya, atau buku aktivitas yang bikin sibuk, dan bersiap melihat keasikan mereka melahap bukunya dengan penuh minat.

  1. Pattern Blocks
ROBOT, hasil kreasi bebas Abang, tanpa pattern

Nah mainan ini pun salah satu yang digemari anak-anak. Mereka diajak untuk "meniru", menyusun blocks sesuai pattern, atau bisa juga bikin sendiri ala mereka, sesuai imajinasinya. Dijamin anteng deh.

Namun, tetap saja, kita tak bisa melepas sepenuhnya. Walau membebaskan, kita tetap harus memantau ya moms. Karena bagaimanapun, kehadiran kita akan lebih berkesan dibandingkan mainan apapun. Terlebih lagi untuk keamanan. Karena anak- anak tentu masih belum sempurna untuk memahami mana yang benar-benar aman dilakukan. Yang mereka tahu hanyalah ini sangat asik dilakukan atau ini sangat membosankan. Bukan ini aman tidak ya dilakukan. 

Maka, sesibuk apapun, sempatkanlah untuk sesekali memantau dan berinteraksi dengan si kecil saat ia sedang asik bermain.

Semoga ulasannya bisa bermanfaat ya moms. Selamat berburu mainan. 😁


Terimakasih sudah berkunjung, boleh jejak di kolom komentar ya jika berkenan. 🙏😊

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenalkan Literasi Sejak Dini Lewat Program 'Duta Baca Cilik'

Sejak tujuh hari yang lalu, saya telah mendaftarkan Abang dalam kegiatan literasi bertajuk 'Duta Baca Cilik' yang infonya saya dapatkan melalui sebuah postingan di Facebook.  Begitu membaca, saya langsung tertarik untuk ikut serta, walaupun saya belum yakin, apakah bisa konsisten mengikuti rule yang diberlakukan, karena kebetulan pada saat yang bersamaan, saya sedang memegang banyak amanah yang harus ditunaikan. Namun, demi menemukan kembali ritme kebersamaan bersama duo krucil, saya pun 'menerima' tantangan ini. Dan, sejak Senin lalu, resmilah kami sebagai bagian dari peserta 'Duta Baca Cilik'. Sebuah kegiatan literasi, dimana, kami, para peserta, diwajibkan untuk membaca atau membacakan buku setiap hari.  Sebuah gerakan, yang memiliki tujuan untuk saling mendukung dan memotivasi para Ibunda dalam mengenalkan literasi sejak dini dengan pembiasaan membaca / membacakan buku setiap hari kepada buah hatinya. Bagi saya, ini kesempatan em

Menggali Potensi Diri dengan Menulis Antologi

Pict: Pixabay Bismillahirrohmaanirrohiim... Tahun ini adalah tahunnya panen buku antologi. Huaaa... ini bahagianya campur-campur sih. Antara senang tapi gemes, soalnya perbukuan ini kok ya launchingnya hampir berbarengan... *kekepindompet Terlepas dari itu, ya pastinya saya sangat bersyukur dong, sekaligus bangga, ternyata saya bisa mengalahkan bisik ketakutan dalam diri yang merasa tak mampu, malas hingga cemas. Bisa nggak ya? Bagus nggak ya? Laku nggak ya? *ups Sebenarnya, dari awal, tujuan saya ikut berkontribusi dalam even nulis buku bareng ini, hanya karena ingin punya karya, yang kelak bisa juga membuat saya, setidaknya merasa bangga dan bersyukur pernah berkontribusi dalam membagikan kemanfaatan dari apa yang saya miliki.  Entah pengetahuan walau cuma seuprit, atau pengalaman yang baru seumur jagung, atau sekedar curahan hati yang bisa diambil hikmahnya oleh yang membaca. *semoga 🤲 Makanya, saat launching buku, saya tidak ngoyo untuk promosi. Atau mung

Lintang, Sang Penghibur

Pixabay Hai namaku Lintang.  Ini kisahku dengan seseorang yang sangat aku sayangi... Orang-orang mengenalnya sebagai penemu alat pembunuh kanker yang kini sedang menjadi pembicaraan banyak kalangan. Katanya dia bergelar Profesor Doktor. Tapi ia memperkenalkan diri sebagai 'War' padaku saat kita pertama kali berbincang. Karena kupikir ia terlihat sangat dewasa, dengan kacamata yang bertengger manis di hidungnya, memberi kesan begitu 'pintar', maka kuputuskan untuk memanggilnya "Papi War". Namun, tahukah kalian, pertemuan pertama kali dengannya adalah ketika ia sedang menunggu bus di salah satu halte.  Ia terlihat basah kuyup. Memang hari itu hujan deras tengah mengguyur kota.  Aku terduduk lemas di sampingnya, menatap jalanan yang mulai tergenang air hujan. Sekilas ia menoleh padaku. Akupun menoleh padanya. Namun dia hanya diam saja. Akhirnya kuberanikan diri saja mengajak dia bicara terlebih dulu. Awalnya ia cuek saja. Ta