Langsung ke konten utama

December 15, 2011, 02:33:42 am

udah dini hari...
saat yag lain udh berselimut  n meringkuk, mendengkur dan tertidur pulas....aku msh terjaga dsini....
nasib nasib....ronda lgi ronda lgi....huft...

tapi apapun itu, msti dsyukuri....n dinikmati...^_^

karena hakikatnya kebahagiaan org2 yang ikhlas itu ada 2, yaitu saat prosesnya (karena dinikmati jadi terasa lebih ringan) dan saat sukses alias berhasil. Jadi double dech. oke g tuch???? ^_^

yah...dripada bengong sndiri, mnding sdkit berbagi ah...
tau ga kwan....????
proses belajar alias menuntut ilmu itu dikatakan berhasil saat kita bisa melewati 3 tahap lho.
1. menyimak ---> bisa dng mndengarkan atau membaca (atau mngkin ada metode terbaru lainnya???)
2. memahami----> stlah menyimak dengan baik, hal berikutnya adalah memperdalam agar lbih paham n expert.
3. aplikasi n share----> klo udah jago atw sdikit jago, lgsung diaplikasikan atau di sharing ilmunya am orang lain, karena ilmu yang bermanfaat adalah saat ilmu itu diaplikasikan dan dibagi2, bkn dibiarkan mengendap n hilang deh akhirnya.... ;)


klo bicara soal sukses...menurutku orang yang sukses itu punya kriteria seperti ini nih:
1. senang berbagi kesuksesan dengan orang di sekelilingnya, artinya dia ga sukses sndiri, karena klo suksesnya sendiri aja kan gak seru.... :p
2. ga pernah mengeluh, artinya setiap proses menuju sukses itu slalu dinikmati, jd selalu sukses sepanjang waktu.... :D
3. optimis, kerja keras, gigih n  pantang menyerah_____wuidih tipikal org sukses bnget dah.... ;)

nah nah nah...dengan kata lain, dirikupun harus menikmati saat ini dengan sepenuh hati, biar jd orang sukses...
yuk jadi orang sukses. hehehe.... :angel:

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lintang, Sang Penghibur

Pixabay Hai namaku Lintang.  Ini kisahku dengan seseorang yang sangat aku sayangi... Orang-orang mengenalnya sebagai penemu alat pembunuh kanker yang kini sedang menjadi pembicaraan banyak kalangan. Katanya dia bergelar Profesor Doktor. Tapi ia memperkenalkan diri sebagai 'War' padaku saat kita pertama kali berbincang. Karena kupikir ia terlihat sangat dewasa, dengan kacamata yang bertengger manis di hidungnya, memberi kesan begitu 'pintar', maka kuputuskan untuk memanggilnya "Papi War". Namun, tahukah kalian, pertemuan pertama kali dengannya adalah ketika ia sedang menunggu bus di salah satu halte.  Ia terlihat basah kuyup. Memang hari itu hujan deras tengah mengguyur kota.  Aku terduduk lemas di sampingnya, menatap jalanan yang mulai tergenang air hujan. Sekilas ia menoleh padaku. Akupun menoleh padanya. Namun dia hanya diam saja. Akhirnya kuberanikan diri saja mengajak dia bicara terlebih dulu. Awalnya ia cuek ...

Menggali Potensi Diri dengan Menulis Antologi

Pict: Pixabay Bismillahirrohmaanirrohiim... Tahun ini adalah tahunnya panen buku antologi. Huaaa... ini bahagianya campur-campur sih. Antara senang tapi gemes, soalnya perbukuan ini kok ya launchingnya hampir berbarengan... *kekepindompet Terlepas dari itu, ya pastinya saya sangat bersyukur dong, sekaligus bangga, ternyata saya bisa mengalahkan bisik ketakutan dalam diri yang merasa tak mampu, malas hingga cemas. Bisa nggak ya? Bagus nggak ya? Laku nggak ya? *ups Sebenarnya, dari awal, tujuan saya ikut berkontribusi dalam even nulis buku bareng ini, hanya karena ingin punya karya, yang kelak bisa juga membuat saya, setidaknya merasa bangga dan bersyukur pernah berkontribusi dalam membagikan kemanfaatan dari apa yang saya miliki.  Entah pengetahuan walau cuma seuprit, atau pengalaman yang baru seumur jagung, atau sekedar curahan hati yang bisa diambil hikmahnya oleh yang membaca. *semoga 🤲 Makanya, saat launching buku, saya tidak ngoyo ...

Musik Klasik versus Musik Tradisional

Judul film: Our Shinning Days (2017) Cast: Xu Lu (Chen Zing) Peng Yuchang (Li you) Luo Mingjie (Wang Wen) Asal film: China Genre: comedy romance Durasi: 103 menit Beberapa bulan ke belakang, di  newsfeed akun facebook  saya muncul cuplikan sebuah film yang membuat jari saya tak kuasa menolak menekan tombol play . Benar kan, adegan yang terlihat kemudian membuat saya betah menonton sampai akhir. Menarik. Kata pertama yang terlintas di kepala. Sayangnya, saat itu saya tidak menemukan informasi lebih lanjut apa gerangan judul film tersebut. Ajaibnya, semalam, ketika iseng berselancar di platform youtube , tampaklah satu  channel yang mempost sebuah film drama asia berjudul " Our shinning days" yang ternyata adalah versi full dari cuplikan adegan film di facebook. Kebetulan lagi di kelas fiksi odop ada tugas me review film, pucuk dicinta ulam pun tiba.  Film ini bergenre comedy romance. Berlatar...