Langsung ke konten utama

Buku Lokal yang Wajib Kamu Incar di Bad Book Wolf Indonesia

Sudah hitungan minggu berlalu semenjak Even BBW Jakarta 2019 digelar, awal Maret yang lalu.

Timbunan buku hasil kekalapan pun pasti sudah ada di tangan kini, ya.... ?

Apa yang Moms rasakan saat timbunan buku sudah di tangan? Kecewakah karena ternyata buku yang dibeli tidak sesuai ekspektasi, atau justru begitu puas dan ketagihan untuk borong lagi saat ada even serupa?

Saya pilih yang kedua, jika menuruti keinginan, tanpa menimbang isi rekening yang entah sudah setipis apa... 🤭

Karena apa? Karena saya merasa sangat puas. Beruntung sekali dipertemukan dengan jastiper yang amanah, murah dan sangat mempermudah. 

Sudah mah jastipnya flat, murah pula, udah gitu review bukunya super detail, dan tahu saja buku yang bagus, walaupun kadang bukan yang mainstream.

Ternyata, selain buku import, ada juga buku lokal yang nggak kalah kece loh. Dengan harga yang super murah dan gak kalah berfaedah dari buku dari negeri sanah... 🤭

Nah, pada kesempatan kali ini, saya mau mencoba mereview dua dulu ya, buku lokal yang murah dan kece, yang bikin duo bocil betah dan nagih dibacain hingga berkali-kali. Bukan sekedar bagus, tapi kaya makna. Ada sisipan pembelajaran yang mudah dicerna oleh ananda. Katanya buku inipun masuk kategori "living book" loh. Keren ga tuh... 

Yuk kita mulai.

1. Belanja Bersama Ayah

Koleksi pribadi

Buku ini mengisahkan tentang Lopi, si anak kucing, yang sedang berbelanja bersama Ayahnya. Karena lengah, ia terpisah dengan ayahnya. Dalam kecemasannya Lopi tetap berkepala dingin, ia tidak menangis tetapi mencari cara agar bisa menemukan ayahnya. Dan akhirnya happy ending dong. Lopi kembali bertemu ayah... 🤗

Bukunya buaguus banget, Hardcover, kertas dalemnya juga tebel, pas dipegang tuh kerasa kokoh, sizenya jumbo, ilustrasinya cakep, untuk anak yang belum paham cerita, bisa juga digunakan untuk mengenal hewan loh. 

Suka deh sama ilustrasinya, gak bohong. 😚

Contoh isi buku

Contoh isi buku


Pokoknya recomended buanget. Ini harga aslinya Rp 59.000, tapi di BBW kemarin kayaknya dibandrol dengan harga tiga puluh ribu rupiah saja.... 😍

2. Where Should I Put It?

Koleksi pribadi

Buku ini produk lokal punya loh. Dikemas dengan bilingual, indonesia-inggris, juga ada pengenalan nama benda dalam bahasa arab. Komplit kan?
Isinya tentang dimanakah letak atau cara menggunakan suatu benda dengan benar dan tepat. 
Dialognya super ringan. Berupa pertanyaan, apakah benda ini dipakai disini? Si anak diajak bermain logika, dengan menampilkan "cara yang keliru" dahulu untuk dianalisis, apakah sudah tepat dipakai disitu, jika tidak tepat, dimanakah seharusnya benda tersebut dipakai?

Ini juga menjadi buku favorit kedua bocil. Saat pertama kali dibacakan, si sulung sampai tergelak saking lucunya bagi dia. Masa topi dipakai di kaki? Baginya ini aneh tapi lucu, mungkin ya...
Tiap kali sesi baca buku, buku ini menjadi salah satu yang wajib dibacakan.

Selain dialognya ringan, ilustrasinya pun simpel, menjelaskan sekali maksud dari tulisan. Mudah dipahami oleh anak-anak.

Contoh isi buku

Harganya pun cukup bersahabat, kalau tidak salah di BBW buku ini dibandrol dengan harga sekitar dua puluh dua ribuan...

Murah banget, kan... 😍😍


Sekian review singkat alakadarnya ini. Semoga bisa menjadi alternatif pilihan untuk para mommies yang bingung beliin buku apa buat si kecil.

Semoga bermanfaat.

Selamat membaca dan membacakan buku... 😊🙏


Terimakasih sudah berkunjung, boleh jejak di kolom komentar ya jika berkenan. 🙏😊

Komentar

  1. Awalnya saya mau protes karena saya bukan tergolong ke dalam kaum ibu-ibu (Moms) hehe. Tapi setelah membaca postingan ini, saya jadi mengerti. Ternyata buku-buku yang ditawarkan di dalam postingan ini buku anak-anak. Bukunya keren kayaknya. Bisa juga saya beli untuk adik-adik sepupu atau keponakan atau adik-adik di bakti sosial, hehe. Saya juga baru tahu kalau di BBW ada jual buku lokal. Saya belum pernah ke BBW fair huhu. Semoga suatu saat. Terima kasih Mom. Semoga anaknya suka baca.

    BalasHapus
  2. Harga bukunya murah2 dan bukunya bagus-bagus. Bisa diagendakan tuk dtg. Terima ksh infony

    BalasHapus
  3. Karena anak saya baru 6 bulan jadilah dari BBW sya hanya beli buku bantal 2 biji itu pun hasil jastip karena sya sedang tgl di Semarang hehehe...
    Keren mbak, nanti kalo Julio udah gedean harus koleksi buku anak

    BalasHapus
  4. Bagus banget bukunya buat anak-anak, bikin anak-anak makin anteng liat visual warna yang disajikan dikedua buku ini. Noted bun. Makasi infonya

    BalasHapus
  5. Hadir di acara pemeran buku dengan diskon yang spesial memang menyenangkan...😍😍

    BalasHapus
  6. BBW adanya di mana mbak? Online adakah? Mupeng aja kok bukunya bisa jadi harga segitu :D biasanya 30rb cuma soft cover biasa loh...

    BalasHapus
  7. Senangnya melihat para bocil sudah mencintai buku semenjak kecil ya Mbak. Saya pun dulu senang melakukannya saat anak2 masih belia. Rutin mengajak ke toko buku dan membiarkannya memilih buku yg disukai(walau tetap didampingi). Buku yang direview bagus2...saya suka😊

    BalasHapus
  8. Terakhir ke sana di Surabaya th 2016, naik bis dari Malang ke Sby.. Niat banget :)

    BalasHapus
  9. Belanja bersama ayah emang jadi favorit banget ya mbak hehehehe, untuk buku no 2 aku belum punya jadi mungkin aku akan cari setelah ini

    BalasHapus
  10. Selalu ada pembelajaran ya dalam sebuah buku. Apalagi bacaan untuk anak-anak. Makasih mb udah review munimal tahulah isi bukunya apa...

    BalasHapus
  11. Pas banget nih mb
    Buku untuk nak semua y mb
    Sayangny d kotaku enggak ada ini hikss

    BalasHapus
  12. Asyik mbak, bukunya bagus niy, tidak mahal pula. Makasih mbak sharingnya, siap-siap untuk hunting deh hehehe

    BalasHapus
  13. Wuihh, akupun juga memburu buku lokal mba pas ke BBW kemarin. Porsinya lebih banyak malah hihi, tapi tetep sih ada buku impornya juga. Suka banget belanja buku anak di BBW, bahkan bisa sampe khilaf wkwkwk

    BalasHapus
  14. wah mantap ya anak anak mb sudah menyukai buku. Tetapi BBW ga ada di kota saya mb, Kalau ada sama kalapnya dengan mba liat buku buku yang kece.. hi hi hi

    BalasHapus
  15. Mantab benar mengajarkan dan mengenalkan anak pada buku sejak dini

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lintang, Sang Penghibur

Pixabay Hai namaku Lintang.  Ini kisahku dengan seseorang yang sangat aku sayangi... Orang-orang mengenalnya sebagai penemu alat pembunuh kanker yang kini sedang menjadi pembicaraan banyak kalangan. Katanya dia bergelar Profesor Doktor. Tapi ia memperkenalkan diri sebagai 'War' padaku saat kita pertama kali berbincang. Karena kupikir ia terlihat sangat dewasa, dengan kacamata yang bertengger manis di hidungnya, memberi kesan begitu 'pintar', maka kuputuskan untuk memanggilnya "Papi War". Namun, tahukah kalian, pertemuan pertama kali dengannya adalah ketika ia sedang menunggu bus di salah satu halte.  Ia terlihat basah kuyup. Memang hari itu hujan deras tengah mengguyur kota.  Aku terduduk lemas di sampingnya, menatap jalanan yang mulai tergenang air hujan. Sekilas ia menoleh padaku. Akupun menoleh padanya. Namun dia hanya diam saja. Akhirnya kuberanikan diri saja mengajak dia bicara terlebih dulu. Awalnya ia cuek ...

Mengenalkan Literasi Sejak Dini Lewat Program 'Duta Baca Cilik'

Sejak tujuh hari yang lalu, saya telah mendaftarkan Abang dalam kegiatan literasi bertajuk 'Duta Baca Cilik' yang infonya saya dapatkan melalui sebuah postingan di Facebook.  Begitu membaca, saya langsung tertarik untuk ikut serta, walaupun saya belum yakin, apakah bisa konsisten mengikuti rule yang diberlakukan, karena kebetulan pada saat yang bersamaan, saya sedang memegang banyak amanah yang harus ditunaikan. Namun, demi menemukan kembali ritme kebersamaan bersama duo krucil, saya pun 'menerima' tantangan ini. Dan, sejak Senin lalu, resmilah kami sebagai bagian dari peserta 'Duta Baca Cilik'. Sebuah kegiatan literasi, dimana, kami, para peserta, diwajibkan untuk membaca atau membacakan buku setiap hari.  Sebuah gerakan, yang memiliki tujuan untuk saling mendukung dan memotivasi para Ibunda dalam mengenalkan literasi sejak dini dengan pembiasaan membaca / membacakan buku setiap hari kepada buah hatinya. Bagi saya, ini kesempatan em...

Menumbuhkan Sikap Kemandirian pada Anak Usia Dini

Kemandirian merupakan salah satu aspek kehidupan yang tak bisa dilepaskan dari proses pembelajaran anak usia dini, sebagai pembekalan diri dalam menjalani kehidupan di masa depan. Doc pribadi Menurut KBBI, mandiri artinya dalam keadaan dapat berdiri sendiri, tidak bergantung pada orang lain. Sementara kemandirian, menurut pakar psikologi, Soetjiningsih (1993) didefinisikan sebagai perilaku yang ditandai oleh adanya aktivitas sendiri, kepercayaan diri, inisiatif dan tanggung jawab. Dari pengertian tersebut, dapat kita simpulkan bahawa terdapat empat aspek penting dalam sikap kemandirian, yaitu: Aktivitas sendiri Seorang anak bisa dikatakan mandiri, ketika ia mampu bertindak atas kehendaknya sendiri. Ia tidak takut untuk menyuarakan keinginannya. Lewat pelatihan kemandirian sejak usia dini, maka anak akan memiliki rasa percaya diri yang tinggi, ia tidak takut untuk mengutarakan keinginannya sekaligus sanggup menyelesaikan setiap persoalan atau masalah yang dihad...