MasyaAllah, tabarakallah. Setelah sekian lama "berjuang sendiri", akhirnya menemukan komunitas menulis yang luar biasa. Alhamdulillah, setelah beberapa bulan ini mencoba konsisten menulis, hanya sekedar menuang isi kepala, tanpa tahu ilmu kepenulisan yang baik dan benar, dan justru itulah yang menghantarkan saya pada salah satu komunitas menulis yang menekankan konsistensi pada seluruh anggotanya.
Terimakasih "komunitas one day one post" yang telah bersedia menerima "pinangan" saya untuk terlibat didalamnya, gak nyangka bisa sampai "sejauh ini", semoga bersama komunitas ini saya tetap menjaga konsistensi menulis dengan keilmuan yang lebih baik, dan suatu saat bisa menetaskan karya yang bisa memberikan manfaat bagi banyak orang, bukan sekedar curhatan tanpa makna seperti selama ini saya posting di media sosial. π
Itulah sekilas gambaran bagaimana saya bisa bergabung dengan komunitas odop.
Sekarang lanjut intip apa saja yang saya dapatkan di komunitas odop dalam kurun waktu semingguan ini. Hihihi...
Udah gak sabar belajar bareng disana, tapi mengingat baru semingguan odop batch 6 ini launching, belum banyak cerita yang bisa saya narasikan. Sejauh pemahaman saya selama berada dalam grup, dengan segala keterbatasan karena tidak selalu bisa on ketika grup lagi "panas-panasnya", sehingga terpaksa beberapa kali skip obrolan asyiknya, dan langsung ke topik utama yang seringkali harus ditempuh dengan memanjat hingga chat teratas. Luar biasa euforia adek adek, ibuk ibuk dan bapak bapak disana. Ya, lintas generasi ada disana, jadi memang kita berada dalam satu pohon walaupun terlahir di jaman yang berbeda. (iya gak ya π)
Keseruan odop mungkin belum sepenuhnya saya rasakan, tapi euforia, semangat dan tekad para anggotanya sudah berhasil menelusup juga dihati saya. Semoga dimampukan untuk konsisten menggenggam semangat menulis ini minimal hingga even ini berakhir, syukur-syukur bisa tetap menulis dari hati walaupun even sudah berakhir.
Dengan segala keterbatasan yang saya miliki, akhirnya memberanikan diri untuk menulis di praodop ini, karena menulis adalah keterampilan yang bersifat practical, yang untuk mempelajarinya harus dibarengi dengan praktek, bukan sekedar teori, maka untuk menjadi penulis yang baik dan berkualitas memang harus terus dilatih dengan konsisten menulis, menulis dan terus menulis, walaupun tulisanmu kini belum sempurna dan tidak sesuai dengan kaidah kepenulisan yang baik dan benar. Mari menulis, tuangkan rasa, emosi dan pikir dalam untaian kata yang terjalin dengan tertata dan berbahasa.
Semoga odop bisa menjadi rumah yg nyaman ππ
BalasHapusTerimakasih, mohon bimbingannya kaka senior οΏ½οΏ½οΏ½οΏ½οΏ½οΏ½
HapusMantaaap..semoga kita bsa sinergi dan saling menyemangati ya.
BalasHapusAamiin. Makasih mba Akmala Maulida π
HapusSemoga kerasan, kakak βΊοΈπ
BalasHapusMakasih Dek Sakifah Ismail π
Hapus