Berkacalah!
Ketika suaramu tak lagi didengar
Tak ada kepala yang berkenan tertoleh
Padahal lengkingnya sudah dipuncak oktaf
Mungkin ada yang salah dengan perilakumu terdahulu
Berkacalah!
Ketika kau menudingkan telunjukmu
Menyuruh ini dan itu
Semua berlalu seolah tak lagi peduli
Meninggalkanmu begitu saja dalam sepi
Mungkin lidahmu sempat torehkan luka setajam sembilu
Berkacalah!
Ketika kau tak lagi mampu meneteskan air mata
Seolah jiwamu hampa dan dahaga
Walau nestapa kerap menghantui setiap harinya
Mungkin hatimu sudah terlalu keras dan berjelaga
Berkacalah!
Manusia bukanlah makhluk sempurna tanpa cela
Tak sepantasnya merasa sudah berlimpah pahala
Dan terlupa hakikat penciptaannya di dunia
Sebagai rahmat bagi semesta
Berkacalah!
Bila kesadaran mulai merasuki
Melangkahlah untuk kembali menata hati
Rangkul kembali nurani untuk berempati
Resapi hayati segala kemelut duniawi
Bingkailah ia dalam kesempurnaan penghambaan diri
31.8.18
Komentar
Posting Komentar