Langsung ke konten utama

inspiring of me ^_^

selalu ada alasan dibalik setiap tindakan yang kita lakukan!!!!

yupz, its absolutely correct!___sempat terhentak beberapa jenak sich....heran juga diriku bisa melontarkan kalimat sperti itu. (yang menurutku sangat luar biasa!!! hehe...)

tapi emang bener bnget kan...pasti ada alasan dari setiap keputusan yang menghasilkan suatu tindakan yang kita lakukan...

terinspirasi dari kalimat tersebut___sumpah baru kali ini dpt kata2 inspiratif yang bukan copas, atw scra tak sdar copas jga yha???? hehe___aq ambil kesimpulan:

untuk setiap alasan yang tepat akan melahirkan suatu tindakan yang tepat pula!
this is it! itulah kuncinya....

menurutku....saat kita punya alasan yang kuat dan tepat, maka kita akan mengupayakan suatu tindakan yang bisa mewujudkan alasan yang kita buat tersebut...maka akan terlahir suatu tindakan yang tepat pula.

contoh nich...
saat kita punya harapan dan tuntutan untuk lulus ujian.
hal pertama yang kita lakukan adalah memperjelas alasan mengapa saya harus lulus ujian???
jika alasanny dapat diterima dengan baik oleh otak kita_mka secara otomatis otak kita akan bekerja mncari solusi yng bisa membuat kita bisa lulus ujian...itu yang dinamakan tindakan bukan???
dalam hal ini, pasti banyak pilihan untuk lulus ujian....
bisa dengan mncontek atau dengan belajar keras!!!
dan alasan adalah latar belakang dari apa yang akan kita putuskan!
maka buatlah alasan yang tepat, untuk menghasilkan tindakan yang tepat...sehingga keputusan yang kita ambil akan melahirkan tindakan yang membawa kita pada kesuksesan bukan penyesalan....

keep spirit kawan!!! ^_^

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lintang, Sang Penghibur

Pixabay Hai namaku Lintang.  Ini kisahku dengan seseorang yang sangat aku sayangi... Orang-orang mengenalnya sebagai penemu alat pembunuh kanker yang kini sedang menjadi pembicaraan banyak kalangan. Katanya dia bergelar Profesor Doktor. Tapi ia memperkenalkan diri sebagai 'War' padaku saat kita pertama kali berbincang. Karena kupikir ia terlihat sangat dewasa, dengan kacamata yang bertengger manis di hidungnya, memberi kesan begitu 'pintar', maka kuputuskan untuk memanggilnya "Papi War". Namun, tahukah kalian, pertemuan pertama kali dengannya adalah ketika ia sedang menunggu bus di salah satu halte.  Ia terlihat basah kuyup. Memang hari itu hujan deras tengah mengguyur kota.  Aku terduduk lemas di sampingnya, menatap jalanan yang mulai tergenang air hujan. Sekilas ia menoleh padaku. Akupun menoleh padanya. Namun dia hanya diam saja. Akhirnya kuberanikan diri saja mengajak dia bicara terlebih dulu. Awalnya ia cuek ...

Mengenalkan Literasi Sejak Dini Lewat Program 'Duta Baca Cilik'

Sejak tujuh hari yang lalu, saya telah mendaftarkan Abang dalam kegiatan literasi bertajuk 'Duta Baca Cilik' yang infonya saya dapatkan melalui sebuah postingan di Facebook.  Begitu membaca, saya langsung tertarik untuk ikut serta, walaupun saya belum yakin, apakah bisa konsisten mengikuti rule yang diberlakukan, karena kebetulan pada saat yang bersamaan, saya sedang memegang banyak amanah yang harus ditunaikan. Namun, demi menemukan kembali ritme kebersamaan bersama duo krucil, saya pun 'menerima' tantangan ini. Dan, sejak Senin lalu, resmilah kami sebagai bagian dari peserta 'Duta Baca Cilik'. Sebuah kegiatan literasi, dimana, kami, para peserta, diwajibkan untuk membaca atau membacakan buku setiap hari.  Sebuah gerakan, yang memiliki tujuan untuk saling mendukung dan memotivasi para Ibunda dalam mengenalkan literasi sejak dini dengan pembiasaan membaca / membacakan buku setiap hari kepada buah hatinya. Bagi saya, ini kesempatan em...

Menumbuhkan Sikap Kemandirian pada Anak Usia Dini

Kemandirian merupakan salah satu aspek kehidupan yang tak bisa dilepaskan dari proses pembelajaran anak usia dini, sebagai pembekalan diri dalam menjalani kehidupan di masa depan. Doc pribadi Menurut KBBI, mandiri artinya dalam keadaan dapat berdiri sendiri, tidak bergantung pada orang lain. Sementara kemandirian, menurut pakar psikologi, Soetjiningsih (1993) didefinisikan sebagai perilaku yang ditandai oleh adanya aktivitas sendiri, kepercayaan diri, inisiatif dan tanggung jawab. Dari pengertian tersebut, dapat kita simpulkan bahawa terdapat empat aspek penting dalam sikap kemandirian, yaitu: Aktivitas sendiri Seorang anak bisa dikatakan mandiri, ketika ia mampu bertindak atas kehendaknya sendiri. Ia tidak takut untuk menyuarakan keinginannya. Lewat pelatihan kemandirian sejak usia dini, maka anak akan memiliki rasa percaya diri yang tinggi, ia tidak takut untuk mengutarakan keinginannya sekaligus sanggup menyelesaikan setiap persoalan atau masalah yang dihad...