ketika usia beranjak dewasa...maka manusia (umumnya) merasa pada usia2 tertentu merupakan waktu dimana seharusnya masing2 kita mendapatkan pasangan hidup.
dan sayangnya tidak semua yang umum itu terjadi secara umum pada semua spesies manusia.
ada yang pada usia yang (katanya) sepantasnya sudah menikah, tetapi masih (menikmati) kesendirian.
apakah itu salahnya?
ini bukan masalah hitam-putih, atau salah-benar bukan?
bukan kesalahan bila dalam usia yang melewati usia umumnya untuk berkeluarga, seseorang masih sendiri...
banyak faktor yang melatarbelakanginya...
namun sayangya, sebagian besar spesies manusia ini tidak mempunyai empati tinggi.
dengan semena-mena menjudge seseorang hanya karena tidak mengikuti "aturan umum".
yah...bagi teman2 yang mengalami "penganiayaan psikis" seperti ini...jangan pernah bersedih ataupun berputus asa...
biarkanlah mereka yang merasa "benar" mencemooh, menyudutkan atau mempertanyakan penuh tekanan....
yang wajib kita yakini adalah...
bahwa kita diberi "kelebihan" waktu...kesempatan lebih banyak untuk memperbaiki diri, untuk memantaskan diri..
karena "wanita yang baik untuk laki2 yang baik, dan wanita yang keji untuk laki2 yang keji"
bila sampai detik ini kita masih sendiri, bukan berarti Tuhan tidak sayang, tapi Tuhan sedang memberikan kita perpanjangan waktu untuk mengupgrade kualitas diri kita agar pantas menjadi pendamping laki2/wanita yang baik.
jika mereka "cerewet" dan terus bertanya dan itu membuatmu merasa tergannggu...abaikanlah...simpan keyakinanmu penuh2 bahwa kau sedang dipersiapkan untuk pantas menjadi pendamping hidup pasanganmu (kelak) yang terbaik.
jadi..daripada menggerutu ga jelas, menangisi "takdir" tanpa berbuat apa2, lebih baik...upgrade terus kualitas diri, karena Tuhan tidak pernah menyia2 kan sekecil apapun usaha kita....
keep istiqomah...
laa tahzan, innallahamaana...^_^
dan sayangnya tidak semua yang umum itu terjadi secara umum pada semua spesies manusia.
ada yang pada usia yang (katanya) sepantasnya sudah menikah, tetapi masih (menikmati) kesendirian.
apakah itu salahnya?
ini bukan masalah hitam-putih, atau salah-benar bukan?
bukan kesalahan bila dalam usia yang melewati usia umumnya untuk berkeluarga, seseorang masih sendiri...
banyak faktor yang melatarbelakanginya...
namun sayangya, sebagian besar spesies manusia ini tidak mempunyai empati tinggi.
dengan semena-mena menjudge seseorang hanya karena tidak mengikuti "aturan umum".
yah...bagi teman2 yang mengalami "penganiayaan psikis" seperti ini...jangan pernah bersedih ataupun berputus asa...
biarkanlah mereka yang merasa "benar" mencemooh, menyudutkan atau mempertanyakan penuh tekanan....
yang wajib kita yakini adalah...
bahwa kita diberi "kelebihan" waktu...kesempatan lebih banyak untuk memperbaiki diri, untuk memantaskan diri..
karena "wanita yang baik untuk laki2 yang baik, dan wanita yang keji untuk laki2 yang keji"
bila sampai detik ini kita masih sendiri, bukan berarti Tuhan tidak sayang, tapi Tuhan sedang memberikan kita perpanjangan waktu untuk mengupgrade kualitas diri kita agar pantas menjadi pendamping laki2/wanita yang baik.
jika mereka "cerewet" dan terus bertanya dan itu membuatmu merasa tergannggu...abaikanlah...simpan keyakinanmu penuh2 bahwa kau sedang dipersiapkan untuk pantas menjadi pendamping hidup pasanganmu (kelak) yang terbaik.
jadi..daripada menggerutu ga jelas, menangisi "takdir" tanpa berbuat apa2, lebih baik...upgrade terus kualitas diri, karena Tuhan tidak pernah menyia2 kan sekecil apapun usaha kita....
keep istiqomah...
laa tahzan, innallahamaana...^_^
Komentar
Posting Komentar