Namaku Rosita. Ayahku berprofesi sebagai reporter. Profesi yang membuatnya sangat tidak punya waktu untukku. Terkadang, oleh sebab pekerjaan itu, aku tidak bisa bertemu dengannya hingga beberapa hari. Aku sangat kesal sekaligus sedih. Aku benci pekerjaan ayahku. Ya, dulu, sebelum insiden itu terjadi, yang justru karena kesibukan ayahku bekerja, ia terlambat datang, dan itulah yang rupanya yang menyelamatkan kami dari kecelakaan. Ayah bekerja di salah satu surat kabar lokal di Surabaya. Ketika itu, usiaku baru sebelas tahun. Kami berencana akan pergi berkunjung ke rumah oma di Jakarta. Sudah lama aku tak pernah bepergian bersama ayahku. Karena kesibukannya, ia selalu tak punya waktu untuk menemani kami, bahkan jika hanya mengantarkan ke pelabuhan. Tapi, kali ini lain. Rupanya, ayah sengaja mengambil cuti demi bisa bepergian bersama kami. Kami berencana naik kapal dari Tanjung Perak menuju Tanjung Priok, Jakarta. Mungkin ayah tak ingin melihat aku ngambek lagi. Ya, pokoknya, hari in
sHAre with woRDs
Hanya jalinan kata yang semoga BERMAKNA walau tak SEMPURNA. Berbagi lewat pena, merenungi kisah, memaknai hidup, menorehkan ide, menikmati problema, apapun bentuknya, just sHAre with woRDs