Dalam dunia olah raga beregu, pada setiap tim selalu ada yang namanya kapten. Tugasnya apa? Mengatur, menyemangati, dan mengembalikan (pada jalurnya).
Dalam pertandingan, jika situasi sudah tak kondusif, lelah, pesismis, tak kompak, maka tugas kapten adalah mengembalikan permainan pada jalurnya, memberi semangat, mengkondisikan agar situasinya lebih kondusif, memberi motivasi, mengubah pesimis menjadi optimis.
Tak heran, bila kita mendengar beberapa pertandingan olahraga yang permainan justru berbalik, ketika kapten mampu membuat anggotanya kembali bersemangat dan mengkondisikan keadaan menjadi berpihak pada timnya. Ketika prediksi kekalahan di depan mata, namun kebangkitan justru membalik kemalangan menjadi sebuah kemenangan.
Maka sosok Kapten sangatlah berperan dalam menentukan setiap langkah untuk mencapai kemenangan (goal, tujuan)
Begitupun dalam keluarga. Suami, ayah adalah kapten yang perannya sangat penting dalam mencapai tujuan berkeluarga.
Maka, sebagai kapten, seorang ayah haruslah mumpuni, tak gentar dan konsisten mengkondisikan situasi agar tetap dijalurnya untuk tercapainya visi dan misi berkeluarga.
Ingatlah selalu, tugas kapten adalah mengatur, menyemangati, dan mengembalikan (pada jalurnya). Maka kapten adalah tonggaknya. Maka ia haruslah kuat. Ia yang mengatur, ia yang mengkondisikan, ia yang memotivasi.
Itulah mengapa Allah melebihkan laki laki dari wanita, karena laki laki adalah seorang imam, pemimpin. Sang kapten!
Dalam pertandingan, jika situasi sudah tak kondusif, lelah, pesismis, tak kompak, maka tugas kapten adalah mengembalikan permainan pada jalurnya, memberi semangat, mengkondisikan agar situasinya lebih kondusif, memberi motivasi, mengubah pesimis menjadi optimis.
Tak heran, bila kita mendengar beberapa pertandingan olahraga yang permainan justru berbalik, ketika kapten mampu membuat anggotanya kembali bersemangat dan mengkondisikan keadaan menjadi berpihak pada timnya. Ketika prediksi kekalahan di depan mata, namun kebangkitan justru membalik kemalangan menjadi sebuah kemenangan.
Maka sosok Kapten sangatlah berperan dalam menentukan setiap langkah untuk mencapai kemenangan (goal, tujuan)
Begitupun dalam keluarga. Suami, ayah adalah kapten yang perannya sangat penting dalam mencapai tujuan berkeluarga.
Maka, sebagai kapten, seorang ayah haruslah mumpuni, tak gentar dan konsisten mengkondisikan situasi agar tetap dijalurnya untuk tercapainya visi dan misi berkeluarga.
Ingatlah selalu, tugas kapten adalah mengatur, menyemangati, dan mengembalikan (pada jalurnya). Maka kapten adalah tonggaknya. Maka ia haruslah kuat. Ia yang mengatur, ia yang mengkondisikan, ia yang memotivasi.
Itulah mengapa Allah melebihkan laki laki dari wanita, karena laki laki adalah seorang imam, pemimpin. Sang kapten!
Komentar
Posting Komentar