Dan ternyata pilihanya memang hanya 2, mengeluhkan atau mengikhlaskan… . Suasana di tempat kerja tiba2 terasa garing, membosankan! Rutinitas yang itu2 saja, teman2 yang tetiba selalu menjengkelkan, perasaan selalu menjadi yang ‘teraniaya’, pembagian kerja yang terasa berat sebelah, ga adil! Yah…kadang2 masa2 itu teralami juga…rasanya sudah kayak jungkir balik dari atas gunung, berguling guling, terhempas di jurang yang gelap. Pengap! Ah…hiperbola mungkin…whateverlah! Saat hati tak menerima semua dengan lapang, yang terjadi adalah segala sesuatunya berjalan sangat sangat tidak menyenangkan. Pekerjaan pun dilakukan dengan keterpaksaan berselimut keluh kesah yang tiada henti terlantun dari bibir yang sudah mengalahkan panjangnya hidung pinokio! Manyun sepanjang hari! Ah…capek hati, capek badan, capek pikiran! Karena yang ada di kepala hanyalah prasangka yang tidak mengenakan, yang menyesakkan dada, yang membuat mood makin ngedrop… Apa yang didapat??? Nothing! ...
Hanya jalinan kata yang semoga BERMAKNA walau tak SEMPURNA. Berbagi lewat pena, merenungi kisah, memaknai hidup, menorehkan ide, menikmati problema, apapun bentuknya, just sHAre with woRDs